Sabtu, 02 Juli 2011

Trustworthy

TRUSTWORTHY
(DAPAT DIPERCAYA)
LUK 19: 11-22

Dari pembacaan firman Tuhan ini, kita dapat belajar tentang bagaimana menjadi pengelola dan pengurus dari sesuatu yang dipercayakan kepada kita. Ada dua hal yang merupakan tipe dari setiap orang yang menentukan apakah kita dapat dapat melakukannya dengan baik atau tidak.
Tuhan menghendaki kita menjadi hamba-hamba yang dapat dipercaya dan dlm kebenaran ini hal dapat dipercaya berkaitan erat dengan menjadi pengelola dan pengurus yang baik.
Dan ada 2 tipe orang yang menjadi pengelola dan pengurus dalam kebenaran ini.

Tipe 1. TRUSTWORTHY (DAPAT DIPERCAYA)
ay. 16-17. Orang yang pertama datang dan berkata: Tuan, mina tuan yang satu itu telah menghasilkan sepuluh mina. Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu, hai hamba yang baik; engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota.  

Tipe 2. UNTRUSTWORTHY (TIDAK DAPAT DIPERCAYA)
ay. 20-22 Dan hamba yang ketiga datang dan berkata: Tuan, inilah mina tuan, aku telah menyimpannya dalam sapu tangan……….,Katanya kepada orang itu: Hai hamba yang jahat, aku akan menghakimi engkau menurut perkataanmu sendiri…………

Untuk menjadi orang yang dapat dipercaya ditentukan oleh 2 hal :

1.Tanggung jawab.
    1.1 Tanggung jawab terhadap HIDUP yang sudah Tuhan beri.
1 Kor 6: 20. Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar.
Karena Tuhan sendiri yang telah membeli kita dan membayar segala hutang dosa kita dengan darahNya sendiri sehingga kita dapat memperoleh hidup yang kekal. Untuk itu kita harus bertanggung jawab terhadap hidup yang sudah Tuhan beri. Penting untuk kita sadari dan kita mengerti adalah ketika kita bilang bahwa kita percaya kepada Yesus Kristus Tuhan  maka otomatis kita menjadi milik Tuhan Yesus, dan dengan demikian kita tidak lagi menjadi penguasa atas diri kita tapi Yesuslah yang berkuasa sekaligus menjadi penguasa atas diri kita, makanya kita disebut hamba. Gal 2:20 namun aku hidup, tetapi bukan aku lagi yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku . Dan hidup yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diriNya untuk aku.

    1.2 Tanggung jawab terhadap KARUNIA yang sudah Tuhan beri.
                1 Pet 4: 10-11. Kita semua adalah pengurus dari kasih karunia Allah dan juga karunia-karunia lain yang sudah Ia berikan. Semua orang punya karunia untuk melayani Tuhan, oleh sebab itu sudah sepantasnya kita memakai setiap karunia untuk kemuliaan namaNya.

    1.3 Tanggung jawab terhadap PELAYANAN yang Tuhan percayakan.
                1 Kor 10:31. Setiap orang percaya mempunyai tugas yang harus dilakukan baik tugas pelayanan di rumah, tugas di tempat pekerjaan maupun tugas pelayanan di gereja. Pelayanan bukan saja yang ada kaitannya dengan gereja tapi pelayanan juga menyangkut pekerjaan kita di tempat kerja dan di rumah. Oleh sebab itu milikilah terus rasa kagum akan kebaikan Tuhan dan peliharalah pengharapan kita di dalam Dia sehingga kita tetap bergairah terhadap pelayanan yang sudah Tuhan percayakan.    

    1.4 Tanggung jawab terhadap OTORITAS yang Tuhan beri.
                Luk 19:13 ketika Tuhan memberikan tugas pada kita maka didalamnya ada otoritas yang menyertainya. Kita memang hamba tapi hamba yang disertai dengan otoritas dan kuasa yang besar karena kita memang bukan hamba sembarang hamba tapi kita adalah hamba dari Raja diatas segala raja dan kita patut bangga akan hal ini.
                Dan kenapa Kita harus bertanggung jawab terhadap apa yang sudah Tuhan beri? Ayat 15 karena ada satu hari Dia akan meminta pertanggungjawaban dari kita. 2 Kor 5: 9-10

2. Kesetiaan untuk mengerjakan dengan baik apa yang sudah dipercayakan.
                Luk 12 : 42-43, Tuhan kehendaki kita menjadi hamba-hamba yang setia, karena Dia sendiri telah terlebih dulu membuktikan kesetiaanNya  dengan mati di kayu salib untuk kita. Kesetiaan punya hubungan yang erat dengan komitmen. Kita harus punya komitmen yang utuh di dalam Tuhan, komitmen ini yang akan membuat kita tetap setia senantiasa dan tetap hidup di bawah kendaliNya. Komitmen inilah yang akan membuat kita mampu berkata sekali Yesus tetap Yesus. Ingatlah dalam kebenaran ini berbicara tentang hamba. Persoalannya sekarang tidak lagi pada hamba atau bukan hamba karena pada dasarnya kita semua yang percaya kepada Dia adalah hambaNya tapi persoalanya adalah apakah ketika saat itu tiba kita akan disapa dengan sebutan : hai hamba yang baik dan setia atau sebaliknya kita akan disapa dengan sebutan hai hamba yang jahat dan malas. Keputusan ada pada kita untuk memilih. Satu hal yang pasti Tuhan menghendaki kita menjadi orang-orang yang TRUSTWORTHY 1 Kor 4:2.
Akhirnya Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang baik jadi sekiranya dihari-hari ini kita belum menjadi orang yang trustworthy dengan tidak bertanggung jawab dan tidak setia kepada Dia, maka kita masih punya kesempatan untuk membereskan segala sesuatu dan memperbaiki apa yang perlu diperbaiki selagi masih ada waktu karena waktu yang ada sangat cepat berlalu, bahkan kata pemazmur berlalunya buru-buru.  TUHAN YESUS MEMBERKATI  (APL)